Salam Sejahtera dalam Kasih Kristus,
Sejak awal berdirinya gereja, calon pendeta telah menjalani pelatihan yang disengaja dan menyeluruh yang mencakup mempelajari teologi, memperoleh keterampilan pastoral, dan berkembang secara rohani. Karena sifat pengajaran yang holistik, model awal ini dikenal sebagai Paideia. Namun pada tahun 1800-an, model wissenschaft menggantikan pendidikan teologi dengan fokus pada studi dan penelitian. Saat ini, banyak STT/Seminari yang kembali menekankan pengembangan rohani dan memberikan lebih banyak pelatihan langsung untuk keterampilan yang berhubungan dengan pelayanan.
Akhirnya, perguruan tinggi swasta yang didukung oleh denominasi—sekarang dikenal sebagai “seminari”—mengambil tanggung jawab untuk melatih para pendeta. Istilah Latin seminarium, yang berarti “tempat benih”, adalah asal mula kata “seminari”. Konsepnya adalah mahasiswa di STT/Seminari berfungsi sebagai semacam persemaian.Teori di balik seminari adalah bahwa seminari mengalami sesuatu yang mirip dengan persemaian, di mana mereka ditanam dan dibesarkan dengan tujuan untuk menghasilkan buah dalam pelayanan.
Jika Anda seorang yang taat dan merasa terdorong untuk mengajar orang-orang berdasarkan Alkitab, Anda mungkin bertanya pada diri sendiri, Haruskah saya menghadiri STT/Seminari ? Namun, apa sebenarnya STT/Seminari itu, dan apa saja prasyarat untuk menghadiri STT/Seminari ? Di sini, pertimbangkan kemungkinan tindakan Anda.
Tujuannya adalah untuk mengembangkan para pemimpin Kristen secara teologis, spiritual, dan profesional sehingga mereka dapat dengan setia dan berhasil melayani dalam lingkungan budaya yang menuntut. Meningkatkan pemahaman Anda tentang Alkitab adalah manfaat lain dari menghadiri seminari teologi Kristen.
Ketua STT Indonesia Jakarta
Dr. Ir. Imron Widjaja, MM., M.Th.
Histori STTIJ
Sejak permulaan STTIJ didirikan dan dirintis untuk melayani para hamba Tuhan yang tersebar di seluruh Indonesia dan meningkatkan peran guru pendidikan Agama Kristen di Indonesia. Dengan semakin bertambahnya usia STTIJ maka diperlukan perubahan dan penyesuaian dalam menata dan mengembangkan STTIJ ke depan lebih melayani dan berkualitas. Transformasi ini terjadi baik dalam perubahan pengurusan di Yayasan dan struktur STTIJ untuk menalankan fungsi dan tanggung jawabnya sebagai institusi pendidikan yang berkelas nasional. Sekolah Tinggi Teologi Indonesia Jakarta dibawah naungan institusi resmi berbadan hukum yaitu Yayasan Pendidikan Indonesia Jakarta dengan Notaris Jansehat Aritonang, SH., MKn., N0. 30 tanggal 17 Februari 2021.
Pengurusan Ijin Operasional Sekolah Tinggi Teologi di Kementerian Agama Bimas Kristen menghasilkan SK N0. DJ.III/Kep/HK.00.5/217/2014 dari Dirjen Bimas Kristen Oditha Hutabarat untuk Institusi Sekolah Tinggi Teologi Indonesia Jakarta. Tanggal 28 Agustus 2015 Dirjen Bimas Kristen mengeluarkan SK perpanjangan Penyelenggaran Program Stratum Satu program studi Teologi dengan No. DJ.III.Kep/HK.00.5/422/2015. Selanjutnya, tanggal 31 Agustus 2015 Dirjen Bimas Kristen mengeluarkan SK. perpanjangan Penyelenggaran Program Stratum Satu program studi Pendidikan Agama Kristen dengan No. DJ.III.Kep/HK.00.5/428/2015.
Kemudian Sekolah Tinggi Teologi Indonesia meningkatkan program studi baru ke jenjang magister pada tahun 2016. Pemberian ijin perpanjangan penyelenggaraan program stratum dua program studi Pendidikan Agama Kristen yang diberikan oleh Dirjen Bimas Kristen per tanggal 20 Januari 2016 dengan SK. N0. DJ.III/Kep/HK.00.5/68/2016. Pada tanggal yang sama pemberian ijin perpanjangan penyelenggaraan program stratum dua program studi teologi dengan SK. No. DJ.III/Kep/HK.00.5/69/2016. Pemberian ijin perpanjangan penyelenggaraan program stratum tiga Doktor Teologi juga diberikan oleh Dirjen Bimas Kristen per tanggal 20 Januari 2016 dengan No. DJ.III/Kep/HK.00.5/70/2016.
STT Indonesia Jakarta menyelenggarakan proses pendidikan dan pengajaran dengan membangun spiritualitas, karakter, dan keilmuwan sehingga mampu menghasilan lulusan yang dapat membawa keahliannya untuk mengadakan transformasi atas isu-isu di dalam masyarakat dan negara. Menjadikan lulusan STT Indonesia Jakarta yang berkualitas, berilmu sehingga dapat melakukan penelitian dengan penuh tanggung jawab dan integritas diikuti dengan pengabdian kepada masyarakat dengan penuh sikap melayani dan komitmen untuk mentransformasi masyarakat dan bangsa.