Peranan Orang Tua Dalam Pembentukan Karakter Di Masa Pandemi Covid-19 Perspektif Pendidikan Kristen Section Articles

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Juli Santoso
Juan Ananta Tan
Widjaja Sugiri

Abstract

Every human being born must have character, and the character possessed by humans is different. Character is the attitude, nature, behavior of a person in accordance with the rules or norms that apply in society. Good character education for children at an early age is the family or those who play an important role, namely parents. Because children need to be guided and guided by more mature people, namely parents. Parents are given the responsibility by God to educate, teach and shape the character of their children. Therefore, the formation of children's character is very important for parents to pay attention to from an early age because parents are the first educators in informal education. Parents play an important role in the character of children, because good character education for children starts from the upbringing of parents. So parents play an important role in the character of children. Parents must also realize how important it is to carry out responsibilities in shaping the character of their children. The character given by parents must be in accordance with the norms that exist in their place or in a particular society, and parents must also provide character education according to the teachings of Jesus Christ. Jesus is an example for every Christian, even an example for children to accept Jesus Christ as Lord and personal savior. The method used in this writing is qualitative research that comes from studies of books and journals to get reviews of previous research.


 


Setiap manusia yang lahir pasti memiliki karakter, dan karakter yang dimiliki oleh manusia berbeda-beda. Karakter adalah sikap, sifat, tingkah laku seseorang yang sesuai dengan aturan atau norma yang berlaku di masyarakat. Pendidikan karakter yang baik untuk anak diusia dini adalah keluarga atau yang berperan penting yaitu orang tua. Karena anak perlu dituntun dan dibimbing oleh orang yang lebih dewasa yaitu orangtua. Orang tua diberi tanggung jawab oleh Tuhan untuk mendidik, mengajarkan, dan membentuk karakter anak-anaknya. Oleh karena itu, pembentukan   karakter   anak merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh orang tua sejak dini sebab orang tua adalah pendidik pertama dalam pendidikan informal. Orang tua sangat berperan penting dalam karakter anak, karena pendidikan karakter yang baik untuk anak dimulia dari didikan orang tua. Jadi orang tua sangat berperan penting dalam karakter anak. Orang tua juga harus menyadari betapa pentingnya menjalankan tanggung jawab dalam membentuk karakter anak. Karakter yang diberikan oleh orangtua harus sesuai dengan norma yang ada di tempatnya atau dimasyarakat tertentu, dan orang tua juga harus memberikan pendidikan karakter sesuai ajaran Yesus Kristus. Yesus adalah teladan bagi setiap orang Kristen bahkan teladan untuk anak manerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juruslamat secara pribadi. Metode yang dipakai dalam penulisan ini adalah penelitian kualitatif yang bersumber dari kajian buku-buku dan journal untuk mendapatkan resensi dari penelitian yang ada sebelumnya.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Santoso, J., Tan, J. A., & Sugiri, W. . (2022). Peranan Orang Tua Dalam Pembentukan Karakter Di Masa Pandemi Covid-19: Perspektif Pendidikan Kristen. Indonesian Journal of Religious, 5(1), 63–76. https://doi.org/10.46362/ijr.v5i1.13

References

  1. Banu, Sriwadi, and Novida Dwici Yuanri Manik. “Pengaruh Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Pada Keluarga Yang Tidak Memiliki Ayah.” Didache: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 3, no. 1 (December 30, 2021): 73–83. https://doi.org/https://doi.org/10.55076/didache.v3i1.49.
  2. Grinnell, Ann. Pembacaan Wajib PAK Remaja –Pemuda, Makassar: STT Jaffary, 2012.
  3. Grace, Adewumi Moradeke, Olojo oludare Jethro, Falemu Funke Aina, “Roles of Parent on The Academic Performance of Pupils In Elementary Schools.” International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences 2, no.1 (January, 2012). https://hrmars.com/papers_submitted/8722/roles-of-parent-on-the-academic-performance-of-pupils-in-elementary-schools.pdf.
  4. Hutabarat, Christiani, Mahayoni Mahayoni, Filyensi Misriani Laufra, Sutrisno. “The Role of Parents in Building Children's Character at Home During the Covid-19 Pandemic.” RERUM: Journal of Biblical Practice 1, no.1 (October 2021): 63-75. https://doi.org/10.55076/rerum.v1i1.14.
  5. Hutabarat, Christiani, and Bobby Kurnia Putrawan. “Pengantar Pola Asuh Orang Tua Dalam Keluarga Kristen.” PNEUMATIKOS: Jurnal Teologi Kependetaan 11, no. 2 (2021): 84–94. https://stapin.ac.id/e-journal/index.php/pneumatikos/article/view/28.
  6. Meinanto, Dwi, Bobby Kurnia Putrawan, and Amran Simangunsong. “Degradasi Moral Generasi Z: Suatu Tinjauan Etis Teologis Terhadap Penggunaan Internet.” IMMANUEL: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 3, no. 1 (2022): 21–34. https://doi.org/https://doi.org/10.46305/im.v3i1.86.
  7. Nikken, Peter, “Parental Mediation of Young Children’s Internet Use,” Mediation of Internet use 1 (2011), http://www.lse.ac.uk/media@lse/research/EUKidsOnline/Conference%202011/ Nikken.pdf. diakses 12 Januari 2016.
  8. Pratama, Hellen Chou, Cyber Smart Parenting, Bandung: Visi Anugerah Indonesia, 2012.
  9. Santia, Santia, Tarisih Naat, and Lionarto Erson Jayadi. “MENINGKATKAN KARAKTER MENGHORMATI ORANG TUA LEWAT PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN UNTUK ANAK USIA SEKOLAH DASAR.” Didache: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 2, no. 2 (June 29, 2021): 123–32. https://doi.org/10.55076/didache.v2i2.45.
  10. Siahaan, Harls Evan Rianto, “Hikmat Sebagai Implikasi Pendidikan Kristiani Dalam Keluarga: Refleksi 1 Raja-Raja 3:1-15,” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 1, no.1 (2016): 15– 30. https://doi.org/10.30648/dun.v1i1.99.
  11. Sihombing, Riana Udurman and Rahel Rati Sarungallo, “Peranan Orang Tua Dalam Mendewasakan Iman Keluarga Kristen Menurut Ulangan 6:6-9,” KERUSSO: Jurnal Teologi dan Pelayanan 4, no.1 (2019). https://doi.org/10.33856/kerusso.v4i1.104.
  12. Sijabat, B. S., Membesarkan Anak Dengan Kreatif, Yogyakarta: Andi Offset, 2008.
  13. Sutrisno dan Christiani Hutabarat. “Orangtua Dan Teman Bermain Terhadap Perkembangan Sosial Anak (Parents and Playing Friends Toward Children Social Development)”. QUAERENS: Journal of Theology and Christianity Studies 1, No. 1 (2019): 28-55. https://doi.org/10.46362/quaerens.v1i1.15.
  14. Sutrisno, Peni H., Marthin S. L., Bobby Kurnia Putrawan. “Christian Religious Education Toward the Teenagers Character Building.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 5, no.2 (2021): 202-212. https://doi.org/10.46445/ejti.v5i2.330.
  15. Tanasyah, Yusak, Bobby Kurnia Putrawan, Sutrisno Sutrisno, and Iswahyudi Iswahyudi. “Dampak Strategi Pembelajaran Lewat Visualisasi Dalam Pendidikan Agama Kristen Di Era Masyarakat 5.0.” VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN 3, no. 2 (December 13, 2021): 281–303. https://doi.org/10.35909/visiodei.v3i2.226.
  16. Tripp, Tedd, Sheperding a Child’s heart – Menggembalakan Anak Anda, Malang: Penerbit Gandum Mas, 2002.
  17. Tong, Stephen, Membesarkan Anak Dalam Tuhan Tong Stephen, Surabaya: Penerbit Momentum, 2015.
  18. Turansky, Scott, dan Joanne Miller, Menjadi Orang Tua Kristen, Jakarta Barat: Nafiri Gabriel, 2014.
  19. Wahyuni, Sri, and Yan Kristianus Kadang. “Mendidik Anak.” QUAERENS: Journal of Theology and Christianity Studies 1, no. 2 (2019): 122–43. https://doi.org/https://doi.org10.46362/quaerens.v1i2.6.