Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Pembentukan Karakter Siswa Menurut H.A.R. Tilaar

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Anderson Ndolu
Maya Malau
Novida Dwici Yuanri Manik
Iswahyudi Iswahyudi

Abstract

Christian religious education has a goal, namely, to enable people to live as Christians, namely, to live according to the Christian faith. The role of Christian religious educators is to lead people out of darkness into the Kingdom of God in Jesus. In the scriptures we find a vision of God's own plan for all mankind and creation, greetings to which Jesus the great teacher teaches His good news. It is hoped that Christian religious education teachers can carry out their duties with a sense of responsibility in accordance with educational goals and create a generation that has noble character, is responsible and has the character of Christ. The role of this Christian religious education teacher also raises a big theme in character education written by the nation's educator H.A.R. Tilaar who provides character education to strengthen the character of local culture. The purpose of this study was to determine the extent of the role of Christian religious education teachers in shaping the character of students according to H.A.R. Tilaar. Christian teachers form good characters to live in God. Living in God is not just an outward appearance, but living in God through living characters, works and thoughts that lead to God's words. The implication of a character who loves God is directly related to the character-building role of Christian education.


 


Pendidikan agama Kristen memiliki tujuan yaitu untuk memampukan orang-orang hidup sebagai umat Kristen, yakni hidup sesuai iman Kristen. Peran pendidik agama Kristen adalah untuk menuntun orang-orang keluar dari kegelapan menuju Kerajaan Allah di dalam Yesus. Dalam kitab suci kita mendapatkan visi rencana Allah sendiri bagi seluruh manusia dan ciptaan, salam kesinambungannya Yesus sang guru agung mengajarkan kabar baik-Nya. Diharapkan guru pendidikan agama Kristen mampu melaksanakan tugasnya dengan rasa tanggung jawab sesuai dengan tujuan pendidikan dan menciptakan generasi yang berakhlak mulia, bertanggungjawab dan memiliki karakter Kristus. Peran guru pendidikan agama Kristen ini juga mengangkat tema besar dalam pendidikan karakter yang dituliskan oleh pendidik bangsa H.A.R. Tilaar yang memberikan pendidikan karakter menguatkan karakter budaya lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peran guru pendidikan agama Kristen dalam pembentukan karakter peserta didik menurut H.A.R. Tilaar. Guru Kristen membentuk karakter yang baik untuk hidup dalam Tuhan. Hidup dalam Tuhan bukan hanya sekadar penampakan luar, tetapi hidup dalam Tuhan melalui karakter hidup, karya serta pemikiran yang mengarah pada firman Tuhan. Implikasi dari karakter yang mengasihi Tuhan secara langsung terkait pada peran membangun karakter dari pendidikan Kristen.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Anderson Ndolu, Malau, M., Manik, N. D. Y. ., & Iswahyudi, I. (2022). Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Pembentukan Karakter Siswa Menurut H.A.R. Tilaar. Indonesian Journal of Religious, 5(1), 51–62. https://doi.org/10.46362/ijr.v5i1.14

References

  1. Ali, Aisya M., Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasinya, Jakarta: Kencana, 2018.
  2. Bahabol, Edim, and Youke Singal. “Education for Life Based on Christian Teacher Competence in Indonesia.” Quaerens 2, no. 1 (2020): 62–85. https://doi.org/10.46362/quaerens.v2i1.21.
  3. Banu, Sriwadi, and Novida Dwici Yuanri Manik. “Pengaruh Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Pada Keluarga Yang Tidak Memiliki Ayah.” Didache: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 3, no. 1 (December 30, 2021): 73–83. https://doi.org/https://doi.org/10.55076/didache.v3i1.49.
  4. E.G. Homrighausen; I.H. Enklaar. Pendidikan Agama Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2014.
  5. Halawa, Carinamis, Peni Nurdiana Hestiningrum, and Iswahyudi Iswahyudi. “Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik Di Sekolah.” Didache: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 2, no. 2 (June 29, 2021): 133–45. https://doi.org/10.55076/didache.v2i2.44.
  6. Hendricks, Howard, The 7 Laws of The Teacher, Atlanta: Walk Through The Bible Ministries, 1987.
  7. Homrighausen, E.G., I.H. Enklaar, Pendidikan Agama Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2014.
  8. Knight, George R. Filsafat Dan Pendidikan, trans. Clara E. Citraningtyas (Jakarta, Indonesia: Universitas Pelita Harapan Press, 2009.
  9. Lahagu, Ardianto, Peran pendidikan Agama Kristen dalam Membangun Karakter Remaja di Sekolah Menengah Pertama, OSF Preprints, (22 Januari 2021
  10. Nugraha, Mohammad Fahmi, Budi Hendrawan, Anggia Suci Pratiwi, Rahmat Permana, Yopa Taufik Saleh Meiliana Nurfitri, Milah Nurkamilah, Asti Trilesatri, Wan Ridman Husen, Pengantar Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, Jawa Barat: Edu Publisher, 2020.
  11. Rusman. Model Model Pembelajaran. Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Raja Gravindo Persada, 2014.
  12. Saputra, Dani Nur, Jumadi, Abdul Kholil, Susanti Faipri Selegi, Murjainah Agus, Agung Setia, Kelly Sinaga, Ahmad Farisi, Landasan Pendidikan, Bandung: Media Sains Indonesia, 2021.
  13. Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007.
  14. Samrin. “Pendidikan Karakter (sebuah Pendidikan Nilai).” Jurnal Al-Ta’dib 9, no.1 (Januari-Juni 2016.
  15. Sidjabat, B.S., Mengajar Secara Profesional, Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2011.
  16. Simatupang, Hasudungan, Ronny Simatupang, Tianggur Medi Napitupulu, Pengantar Pendidikan Agama Kristen, (Yogyakarta: Andi, 2020
  17. Suhendra, Yan, and Susanti Embong Bulan. “Kasih Allah Akan Dunia Ini: Panggilan Umat Kristen Untuk Mengasihi Indonesia (God’s Love For This World: Christians Call To Love Indonesia).” QUAERENS: Journal of Theology and Christianity Studies 3, no. 1 (June 22, 2021): 51–71. https://doi.org/10.46362/quaerens.v3i1.34.
  18. Sukiyat, H. Strategi Implementasi Pendidikan Karakter, Surabaya: CV. Jakad Media Publishing, 2020.
  19. Sulhan. Muhammad. “Pendidikan karakter berbasis budaya dalam menghadapi tantangan globalisasi.” Jurnal Visipena 9, no.1 (Juni 2018): 159-160.
  20. Sumiyatiningsih, Mengajar dengan Kreatif dan Menarik, Yogyakarta: Andi, 2018.
  21. Tanasyah, Yusak, and Antonius Missa. “Makna Teologis Dan Aplikasi Dari Strategi Pembelajaran Yahudi Untuk Pendidikan Agama Kristen Masa Kini.” Didache: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 2, no. 2 (June 28, 2021): 83–96. https://doi.org/10.55076/didache.v2i2.28.
  22. Tanasyah, Yusak, Alisaid Prawiro Negoro, Bobby Kurnia Putrawan, Ester Agustini Tandana, and Robby Robert Repi. “Spiritual Formation Dalam Membangun Mahasiswa Menjadi Pemimpin Di Sekolah Tinggi Teologi.” REGULA FIDEI: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 6, no. 2 (2021). https://doi.org/https://doi.org/10.46307/rfidei.v6i2.126.
  23. Tilaar, H.A.R. Kekuasaan dan Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2009.
  24. Tilaar, H.A.R., Jimmi Ph. Paat dan Lody Paat, Pedagogik Kritis; Perkembangan, Subtansi Dan Perkembangannya di Indonesia, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2011.
  25. Telaumbanua, Arozatulo, Peranan Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Membentuk Karakter Siswa, (Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 1, no. 2 (2018), 219-231, https://doi.org/10.34081/fidei.v1i2.9.
  26. Wijanarko, Jarot, Mendidik Anak Nilai Hidup Integritas Karakter, Jakarta: Suara Pemulihan, 2008.
  27. Yang, Ferry. Pendidikan Kristen, Surabaya: Momentum, 2018.

Most read articles by the same author(s)